Standar Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani Pemula

Standar kompetensi guru pemula program studi pendidikan jasmani di Indonesia mengacu pada pengelompokan 4 (empat) bidang, yaitu: 

  1. Penguasaan Bidang Studi. Pemahaman karakteristik dan substansi ilmu sumber bahan ajaran, pemahaman disiplin ilmu yang bersangkutan dalam konteks yang lebih luas, penggunaan metodologi ilmu yang bersangkutan untuk memverifikasikan dan memantapkan pemahaman konsep yang dipelajari, dan penyesuaian substansi ilmu yang bersangkutan dengan tuntutan dan ruang gerak kurikuler, serta pemahaman tata kerja dan cara pengamanan kegiatan praktik
  2. Pemahaman tentang Peserta Didik. Pemahaman berbagai ciri peserta didik, pemahaman tahap-tahap perkembangan peserta didik dalam berbagai aspek dan penerapannya dalam optimalisasi perkembangan dan pembelajaran peserta didik 
  3. Penguasaan Pembelajaran yang Mendidik. Pemahaman konsep dasar serta proses pendidikan dan pembelajaran, pemahaman konsep dasar dan proses pembelajaran bidang studi yang bersangkutan, serta penerapannya dalam pelaksanaan dan pengembangan proses pembelajaran yang mendidik.
  4. Pengembangan Kepribadian dan Keprofesionalan. Pengembangan intuisi keagamaan dan kebangsaan yang religius dan berkepribadian, pemilikan sikap dan kemampuan mengaktualisasi diri, serta pemilikan sikap dan kemampuan mengembangkan profesionalisme kependidikan.

Keempat standar bidang tersebut mencerminkan empat standar kompetensi guru pemula yang masih bersifat umum sehingga kita harus bisa menjabarkannya kedalam standar kompetensi & indikator.  

Sedang SHAPE (Society of Health and Physical Educators) menjelaskan Standar dan Komponen guru Pendidikan Jasmani Pemula dirancang untuk mengembangkan kandidat pra-jabatan menjadi profesional masa depan yang kompeten dan cakap, dan memberikan struktur penilaian berbasis kinerja yang mengharuskan kandidat untuk menunjukkan konten dan pengetahuan dasar, keterampilan, dan kebugaran, perencanaan, dan implementasi terkait kesehatan , pengiriman instruksional dan manajemen, penilaian pembelajaran siswa, dan tanggung jawab profesional. Standar di

Standar 1: Konten dan Pengetahuan Dasar

Kandidat pendidikan jasmani menunjukkan pemahaman tentang konten umum dan khusus, dan landasan ilmiah dan teoritis untuk penyampaian program pendidikan jasmani praK-12 yang efektif.

Standar 2: Keterampilan dan Kebugaran Terkait Kesehatan

Kandidat pendidikan jasmani adalah individu yang melek fisik yang dapat menunjukkan kinerja yang terampil di bidang konten pendidikan jasmani dan tingkat kebugaran yang meningkatkan kesehatan.

Standar 3: Perencanaan dan Pelaksanaan

Kandidat pendidikan jasmani menerapkan konten dan pengetahuan dasar untuk merencanakan dan menerapkan pengalaman belajar yang sesuai dengan perkembangan yang selaras dengan Standar Nasional untuk Pendidikan Jasmani K-12 melalui penggunaan sumber daya, akomodasi, dan/atau yang efektif modifikasi, teknologi, dan strategi metakognitif untuk memenuhi beragam kebutuhan semua siswa.

Standar 4: Penyampaian dan Manajemen Instruksional

Kandidat pendidikan jasmani melibatkan siswa dalam pengalaman belajar yang bermakna melalui penggunaan keterampilan pedagogis yang efektif. Mereka menggunakan komunikasi, umpan balik, teknologi, dan keterampilan instruksional dan manajerial untuk meningkatkan pembelajaran siswa.

Standar 5: Penilaian Pembelajaran Siswa

Kandidat pendidikan jasmani memilih dan menerapkan penilaian yang sesuai untuk memantau kemajuan siswa dan memandu pengambilan keputusan terkait dengan pengajaran dan pembelajaran.

Standar 6: Tanggung Jawab Profesional

Kandidat pendidikan jasmani menunjukkan perilaku penting untuk menjadi profesional yang efektif. Mereka menunjukkan etika profesional dan praktik yang kompeten secara budaya; mencari peluang untuk pengembangan profesional berkelanjutan; dan mendemonstrasikan pengetahuan tentang strategi promosi/advokasi untuk pendidikan jasmani dan memperluas peluang aktivitas fisik yang mendukung pengembangan individu yang melek fisik.

Reference

America, S. of H. and P. E. (SHAPE). (2014). National Standards & Grade-Level Outcomes for K-12 Physical Education. Champaign IL: Human Kinetics.

Standar Kompetensi Guru Pemula: Program Studi Pendidikan Jasmani S1, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan Tinggi (2004).

Activate Program

Apa itu Activate? Activate adalah program latihan terstruktur dan progresif yang dirancang untuk digunakan sebagai bagian dari sesi latihan dan rutinitas pemanasan sebelum latihan dan pertandingan.

Apa keuntungan menggunakan Activate? Menggunakan Activate akan membantu mengembangkan dan meningkatkan:

1. Keterampilan dan kontrol gerakan umum –Banyak latihan di Activate dapat membantu mengembangkan stabilitas dan mobilitas yang mendukung performa berbagai gerakan yang aman dan efektif saat bermain rugby

2. Pengondisian dan performa atlet – Sifat progresif Activate dapat membantu meningkatkan performa pemain; seperti: kekuatan, power, kecepatan lari, dan kemampuan mengubah arah secara efisien

3. Kekokohan fisik – Menggunakan Activate dapat membantu mengembangkan kemampuan otot, tendon, dan ligamen untuk menangani kekuatan saat bermain Rugby, yang menurunkan risiko kerusakan struktur saat bermain rugby dan olahraga lainnya.